Connect with us

Berita PEMPROV KALTARA

Isu Banjir Perbatasan Jadi Pembahasan Prioritas Sosek Malindo

Published

on

SOSEK MALINDO : Sekretaris BPPD Kaltara, H. Abdul Jalil S, S.Sos, M.AP memimpin rapat Kelompok KK3 bidang Keamanan dan Pengelolaan Perbatasan di Ruang Rapat Lantai 3 Eks Kantor Gubernur, Kamis (27/6).

TANJUNG SELOR – Isu bencana banjir yang kerap menimpa wilayah perbatasan bakal menjadi salah satu bahasan penting dari usulan yang akan disampaikan pada Forum Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia (Sosek Malindo) tahun 2024. Hal ini disampaikan Sekretarsi Badan Pengelola Perbatasan (BPPD) Kaltara, H. Abdul Jalil S, S.Sos, M.AP pada pembahasan Kelompok Kertas Kerja (KK) 3 bidang Keamanan dan Pengelolaan Perbatasan di Ruang Rapat Lantai 3 Eks Kantor Gubernur, Kamis (27/6).

Abdul Jalil mengungkapkan, terdapat 5 usulan yang akan diangkat dalam forum kedua negara tersebut. “Isu yang dibahas salah satunya adalah masalah banjir, banjir ini muara atau hulunya ada di pihak Malaysia sedangkan di hilirnya ada kita Indonesia sebagai wilayah yang terdampak” ucapnya.

Dikatakannya, di hulu sungai berada di pihak Malaysia bahwa kawasan hutan itu sudah tidak ada, mereka menggantinya dengan perkebunan sehingga tidak ada lagi resapan air yang membuat air itu masih bisa bertahan.

Abdul Jalil memastikan isu banjir tersebut menjadi salah satu prioritas utama yang harus dibicarakan dengan pihak Malaysia.

“Kita bersyukur dari pihak Malaysia yakni Kelompok KK3 Malaysia sudah menyepakati pada pertemuan forum Sosek Malindo nanti akan membahas untuk membentuk tim bersama untuk penanganan banjir yang ada di sungai sesayap,” katanya.

“Kita berharap masalah ini agar segera di bicarakan oleh kedua negara terutama oleh Sabah dan Kaltara, untuk mendorong urusan banjir kiriman dari negara tetangga bisa menjadi atensi oleh Pemerintah Pusat antara Jakarta dan Kuala Lumpur,” tuntasnya.

Pada rapat ini setelah selesai mendengar masukan dan isu, kelompok KK3 akan mencoba menyempurnakan narasi usulan itu agar disesuaikan dengan persuasive.

Pada isu banjir akan segera ditindaklanjuti dan disampaikan ke sekretariat forum agar bisa membawa usulan ini pada pertemuan 2 delegasi Forum Sosek Malindo pada tanggal 15-19 Juli 2024 di Balikpapan.

Camat Lumbis Pansiangan, Lumbis, S.Sos., MM., turut hadir dalam rapat Kelompok KK3 mengungkapkan banjir yang meluap melalui sungai sudah lama terjadi di perbatasan.

“Secara geografis sungai Sembakung hulunya ada di Malaysia dan hampir 50 persen panjang sungainya ada di Malaysia sehingga jika curah hujan cukup tinggi di wilayah Nabawan Sapulut Sabah Serawak di pastikan sungai Sembakung akan banjir,” ujarnya.

Lumbis membeberkan dalam 1 kali rendaman banjir ada 6 kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Lumbis, Kecamatan Lumbis Hulu, Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kecamatan Lumbis Ogong, Kecamatan Sembakung Atulai dan Kecamatan Sembakung. (dkisp)

PEMPROV KALTARA

Dinilai Transformatif Dalam Menangani Pendidikan, Kaltara Kembali Raih Penghargaan dari Kemendikbudristek RI

Published

on

PENGHARGAAN : Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum menerima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Kategiru Transformasi Pengelolaan Pendidikan Kelompok Pemda Transformatif yang digelar Kemendikbudristek RI, Jumat (5/7).

JAKARTA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum. menerima penghargaan anugerah merdeka belajar kategori Transformasi Pengelolaan Pendidikan Kelompok Pemda Transformatif (Provinsi) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudistek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (5/7).

Anugerah tersebut merupakan kali kedua yang diterima oleh Provinsi Kaltara setelah sebelumnya pada tahun 2023 juga mendapat penghargaan penghargaan dalam subkategori di bidang transformasi pendidikan vokasi.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo yang juga disaksikan oleh Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim.

Nadiem menyampaikan selamat atas penghargaan kepala daerah yang telah berusaha dengan berbagai upaya membela hak belajar di daerah dan meneruskan spirit merdeka belajar.

“Anugerah ini merupakan apresiasi Kami kepada pemda yang mengupayakan perwujudan sekolah yang kita cita-citakan melalui transformasi sistem pendidikan, sekolah yang sistem pembelajarannya berpusat pada murid, bukan berpusat pada birokrasi atau administrasi,” ucap Menteri Nadiem Makarim.

Keberhasilan transformasi sistem pendidikan tersebut bukan merupakan atas usaha Kementerian melainkan atas usaha bersama baik dari Pemda, Kepala Sekolah, Guru Penggerak hingga orang tua murid yang aktif membela merdeka belajar.

“Kini saya sampaikan bahwa gerakan merdeka belajar merupakan milik Bapak Ibu semua. Besar harapan saya agar anugerah merdeka belajar ini menjadi pengingat bahwa transformasi pendidikan kita baru saja dimulai, demi terwujudnya para pelajar pancasila yang cerdas berkarakter,” tutup Nadiem.

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang turut bangga dan mengapresiasi seluruh elemen pendidikan yang berupaya melaksanakan program merdeka belajar di Kaltara hingga mendapatkan penghargaan tersebut.

“Semoga kedepan pendidikan di Kaltara semakin baik untuk menciptakan pelajar yang berkarakter sesuai cita-cita program merdeka belajar,” terang Gubernur.

Hadir mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Teguh Henri Sutanto, M.Pd., dan Plt. Kepala Badan Penjamin Mutu Pendidikan Kaltara, Nurdin, S.Pd., M.Pd.(dkisp)

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Jadi Tuan Rumah Pertukaran Pemuda

Published

on

Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengapresiasi atas ditunjuknya Provinsi Kalimantan Utara menjadi tuan rumah Pertukaran Pemuda Antar Provinsi.

Gubernur : Momentum memperkenalkan budaya Kaltara.

TARAKAN – Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengapresiasi atas ditunjuknya Provinsi Kalimantan Utara menjadi tuan rumah Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) tahun 2024.

Menurutnya, ini menjadi momentum untuk mengenalkan budaya lokal yang ada di provinsi ke 34 ini kepada para perwakilan pemuda dari provinsi lainnya.
“Untuk itu, mari kita jadikan agenda hari ini sebagai upaya memperat silaturahmi dan persaudaraan agar saling mengenal keberagaman pemuda dari daerah lainnya,”kata Gubernur pada jamuan makan malam bersama peserta PPAP, Restoran Hotel Royal Tarakan, Kamis (4/7).

Gubernur juga berpesan agar seluruh peserta dapat saling menjaga nilai-nilai toleransi yang telah dibangun selama ini. “Tetap saling menghargai, karena tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing,”terangnya.

Pelaksanaan PPAP tingkat Nasional digelar di 2 tempat yaitu Provinsi Kaltara dan Provinsi Bengkulu. PPAP nantinya diikuti oleh semua provinsi yang ada di Indonesia, yaitu sebanyak 38 Provinsi dan pelaksanaannya selama 1 bulan.

Berdasarkan laporan Dispora Kaltara, upaya persiapan kegiatan PPAP yang dilaksanakan tanggal 4 Juli 2024, Pemerintah Provinsi Kaltara secara teknis telah melakukan rapat persiapan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Gubernur mengungkapkan agenda tersebut menjadi perhatian khusus untuk pengembangan SDM yang ada di Kaltara.

“Pasti saya menaruh perhatian khusus dalam kegiatan ini. Di mana merupakan salah satu program bagi pemuda khususnya pemuda di Kaltara untuk mengembangkan diri sehingga anak muda Kaltara bisa punya prestasi,” terangnya.

Untuk diketahui, penyambutan kedatangan para peserta PPAP di provinsi Kaltara pada tanggal 4 Juli 2024 di kota Tarakan.

Kemudian pada tanggal 5 Juli akan dibuka secara resmi pelaksanaan PPAP tingkat Nasional, lalu pada tanggal 7 Juli 2024 seluruh peserta PPAP diberangkatkan ke Tanjung Selor Kabupaten Bulungan dilanjutkan ke Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara dengan disambut acara Meja Panjang.

“Saya mengharapkan mereka disana bisa mengikuti kegiatan hingga selesai dengan baik, mendapat banyak pengetahuan dan bisa melanjutkan projek yang mereka bangun disini,” tuntasnya.(dkisp)

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Pemuda Didorong jadi Pelopor Inovasi

Published

on

PERTUKARAN PEMUDA : Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum menerima cenderamata dari perwakilan pemuda pada agenda PPAP tahun 2024 di Swiss-Belhotel Tarakan, Jumat (6/7).

TARAKAN – Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengungkapkan pengembangan pemuda menjadi prioritas untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan stabilitas nasional. Hal ini disampaikannya pada agenda Program Pertukaran Pemuda Antar Pemuda (PPAP) di Swiss-Belhotel Tarakan, Jumat (5/7).

Menurutnya, pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dan pembangunan. Di mana mereka juga dikenal dengan ide-ide segar dan kreativitas tinggi sehingga seringkali menjadi pelopor inovasi. “Jadilah pelopor inovasi, baik itu di teknologi, bisnis, seni maupun budaya,”kata Gubernur.

Sejalan dengan tema PPAP tahun 2024 “Pemuda Maju Raih Indonesia Emas 2045”, diharapkan dapat mendorong sinergitas segala swktor untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda di Provinsi Penempatan. “Sehingga dapat menghasilkan banyak enterpreneur muda juga mendorong penyelesaian masalah kepemudaan di domain yang ada dalam Rencana Aksi Daerah (RAD),”terangnya.

Gubernur juga mengapresiasi atas ditunjuknya Provinsi Kalimantan Utara menjadi tuan rumah PPAP tahun 2024.

Ini menjadi momentum untuk mengenalkan budaya lokal yang ada di provinsi ke 34 ini kepada para perwakilan pemuda dari provinsi lainnya.
“Untuk itu, mari kita jadikan agenda hari ini sebagai upaya memperat silaturahmi dan persaudaraan agar saling mengenal keberagaman pemuda dari daerah lainnya,”katanya.

Gubernur juga berpesan agar seluruh peserta dapat saling menjaga nilai-nilai toleransi yang telah dibangun selama ini. “Tetap saling menghargai, karena tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing,”terangnya.

Seperti diketahui, pelaksanaan PPAP tingkat Nasional digelar di 2 tempat yaitu Provinsi Kaltara dan Provinsi Bengkulu. PPAP nantinya diikuti oleh semua provinsi yang ada di Indonesia, yaitu sebanyak 38 Provinsi dan pelaksanaannya selama 1 bulan.

Gubernur mengungkapkan agenda tersebut menjadi perhatian khusus untuk pengembangan SDM yang ada di Kaltara.

“Pasti saya menaruh perhatian khusus dalam kegiatan ini. Di mana merupakan salah satu program bagi pemuda khususnya pemuda di Kaltara untuk mengembangkan diri sehingga anak muda Kaltara bisa punya prestasi,” terangnya.

Untuk diketahui, penyambutan kedatangan para peserta PPAP di provinsi Kaltara pada tanggal 4 Juli 2024 di kota Tarakan.

Kemudian pada tanggal 5 Juli akan dibuka secara resmi pelaksanaan PPAP tingkat Nasional, lalu pada tanggal 7 Juli 2024 seluruh peserta PPAP diberangkatkan ke Tanjung Selor Kabupaten Bulungan dilanjutkan ke Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara dengan disambut acara Meja Panjang.

“Saya mengharapkan mereka disana bisa mengikuti kegiatan hingga selesai dengan baik, mendapat banyak pengetahuan dan bisa melanjutkan project yang mereka bangun disini,” tuntasnya.(dkisp)

Continue Reading

Trending