Berita Bulungan
Kondisi Objek Wisata Gunung Putih Tanjung Palas Kian Memprihatinkan

TANJUNG PALAS – Mulai upah pekerja hingga peralatan perawatan lokasi objek wisata gunung putih, Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, perlu menjadi atensi pemerintah untuk diperhatikan.
Menurut salah satu dari dua orang pekerja yang merawat objek wisata itu, kepada media ini, Rabu 13/1/2020 menceritakan, untuk upah perbulan mereka hanya dihargai Rp 1.200.000 perorang.
Sementara itu, peralatan seperti sapu, para pekerja masih harus menyiapkan sendiri, tanpa ada pengadaan khusus.
“Jangan kan skop sampah, sapu aja kita buat sendiri, ” ujarnya.
Sedangkan untuk menyemprot rumput liar yang tumbuh disekitar kaki pegunungan, mereka terpaksa meminjam kepada warga sekitar.
“Ini saja sudah saatnya pembersihan namun belum bisa kita kerjakan karena tak ada sprayer dan racun rumputnya, ” keluhnya.
Pekerja yang ditempat kan untuk membersihkan objek wisata Gunung Putih, masing-masing, Paito dan Salah satu rekan kerjanya. ***
Reporter : Sahri.

Bulungan
Warga Desak Revitalisasi Sungai Selor di Bulungan Kaltara

TANJUNG SELOR – Persoalan Sedimentasi sungai Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, kian mengemuka ditengah masyarakat yang menginginkan segera ada tindakan revitalisasi dari pemerintah. Agar sungai tersebut kembali kepada fungsi semula, baik sebagai sarana aktifitas masyarakat maupun fungsinya sebagai pengendali banjir.
Menurut Simon Unya, Ketua RT 8 Kelurahan Tanjung Selor Hulu, Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan kepada media ini, Rabu, 5/3/2021 menceritakan, sejak terjadinya pendangkalan besar-besaran di Sungai Selor dan Sungai Buaya ada terbersit kerinduan terhadap berbagai aktifitas masyarakat tempo doelu.
Dimana keberadaan sungai Selor waktu itu menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. Khususnya masyarakat nelayan dan petani yang banyak bermukim di bantaran sungai tersebut.
“Sewaktu saya masih kecil sungai Selor kami jadikan tempat berenang, tapi saat ini hal tersebut sudah tidak bisa lagi dilakukan akibat seluruh permukaan sungai sudah tumbuh eceng gondok yang kian meluas, ” kenang Simon Unya.
Olen sebab itu ia berharap ada kepedulian pemerintah untuk melakukan revitalisasi. Agar fungsi sungai bisa kembali dimanfaatkan oleh masyarakat dengan berbagai kepentingan nya. *
Reporter : Sahri.
Bulungan
Bupati Janji Perhatikan Perkembangan Akademi Komunitas Negeri Bulungan

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Syarwani S Pd M Si, tetap fokus memperhatikan dunia pendidikan, termasuk perkembangan Akademi Komunitas Negeri Bulungan (AKNB) di Tanjung Palas.
Hal itu disampaikan Bupati saat diwawancarai media ini, menjelang beberapa pelantikan nya di Tanjung Selor oleh Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum, belum lama ini.
“Sayang juga kalau lembaga pendidikan seperti AKNB di Tanjung Palas tidak dimanfaat kan secara maksimal, ” terang Bupati Syarwani.
Menurutnya, ia tau persis bagaimana pembentukan AKNB itu, itu lah yang menjadi dasar komitmen Pemda bagaimana menghadirkan lembaga-lembaga pendidikan formal khususnya pendidikan formal dalam rangka untuk kapasitas peningkatan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Bulungan.
Terlepas dari beberapa kekurangan yang ada di Akademi Komunitas Negeri Bulungan tersebut. Dan pasti akan menjadj perhatian pemerintah, dimana harapan lain nya setelah status AKNB sudah dinegerikan tentu kewenangan untuk mengelola perguruan tinggi tidak berada ditangan pemerintah daerah.
Melain kan berada ditangan kelembagaan pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan.
“Inilah yang perlu kita sinkronkan kembali supaya terkait dengan kondisi AKNB menjadi bahan evaluasi kedepan supaya bisa diambil langkah-langkah perbaikan kedepan, ” kata Bupati Syarwani. *
Reporter : Sahri.
Bulungan
Warga Salimbatu : Bapak Bupati Bulungan Tolong Perbaiki Jalan Kami

TANJUNG SELOR – Dengan telah dilantiknya Bupati Bulungan, Syarwani S Pd M Si dan Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala SE, oleh Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum, beberapa waktu lalu, warga Kecamatan Tanjung Palas Tengah, menggantungkan harapan mereka agar ruas jalan dari Desa Salimbatu menuju Tanjung Palas segera diperbaiki dan ditingkatkan dengan konstruksi aspal hotmiks dan konstruksi beton (Rigid).
“Saat ini kondisi ruas jalan dari Salimbatu menuju Tanjung Palas sudah dalam kondisi rusak, sangat tak nyaman lagi untuk dilintasi, ” ujar salah satu tokoh masyarakat Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, kepada media ini, Rabu.
3/3/2021.
Terutama bagi pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua, khususnya kaum perempuan. Dimana pada lubang jalan yang tergenang dan cukup dalam bisa saja membuat pengendara nya jatuh.
Selain ruas jalan, jembatan penghubung sungai urang juga mendesak dibangun secara permanen. Mengingat saat ini jembatan tersebut masih menggunakan kayu Ulin, yang juga lantainya sudah banyak yang terlepas dari tempatnya semula dipasang.
“Harapan kami minimal pada tahun anggaran 2022 mendatang jalan Salimbatu – Tanjung Palas sudah bisa mulai dibangun, ” ujar Marali.
Kalau aksesbilitas sudah terbuka dan jalan nya nyaman untuk dilintasi, tentu secara langsung akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Mereka dengan mudah memasarkan hasil pertanian dan perikanan kesejumlah pasar yang ada di Tanjung Selor. *
Reporter : Sahri.
-
DPRD Kaltara2 months ago
Besok, 5 Orang Anggota DPRD PAW Kaltara Dilantik
-
Bulungan2 weeks ago
Sepakat Ibukota Bulungan Pindah ke Tanjung Palas
-
Sorot Peristiwa3 weeks ago
Soal Limbah PT KPUC, DPR RI Surati Menteri ESDM, Menhut, Kapolri
-
Ruang Aspirasi8 months ago
Norhayati Andris : Tujuh Tahun Kaltara Hanya Harapan?