Connect with us

Berita Ragam Kaltara

Ngimak Upun Rumbio Tradisi Suku Tidung Yang Terlupakan

Published

on

“Ngimak Rumbio” (pohon sagu), tadisi atau kebiasaan turun temurun yang kerap dilakukan oleh keluarga kaum (suku) Tidung, seiring dengan perkembangan jaman kini sudah terlupakan oleh generasinya.

Pekerjaan “mengimak” pohon sagu Rumbia atau dalam bahasa Tidung “upun Rumbio” ini masih bisa kita jumpai dikampung-kampung yang dihuni oleh warga Tidung era tahun 1960 hingga 1970 an.

Untuk pekerjaan mengimak ini biasanya nya dilakukan oleh beberapa keluarga secara bergotong royong atau tenguyun dalam bahasa Tidung.

Selain alat imak yang berbentuk cangkul kecil dari bahan kayu pohon Nibung atau pohon Serdang dengan tangkai rotan semambu atau dahan pohon yang agak keras. Juga ada alat Kampak untuk menebang pohon Rumbia yang diameternya cukup besar dan diperkirakan memiliki sagu yang cukup banyak.

Setelah pohon ditebang lalu dibelah menjadi dua bagian, selanjutnya para pengimak mulai mencangkul isi sagu dan dikumpulkan lalu diambil Pati sagunya atau dalam istilah bahasa Tidung di pagaw.

Dimana alat Pagau ini dibuat dengan alat atau bahan tradisional, berupa anyaman bambu dan beralaskan kain, dan ada alat dibentuk menyerupai bak kesil untuk menampung sagu yang dipagaw tersebut.

Hasil sagu yang diimak oleh para pengimak terus menerus dipagaw dengan cara diinjak-injak agar sagu terpisah dari serabutnya.

Setelah menunggu Pati sagu yang dipagaw mengendap, Basung atau tempat untuk menyimpan sagu atau Pati Rumbia dibuat, Basung tersebut berbentuk seperti bakul atau dalam bahasa Tidung disebut lanjung yang panjang dan sedikit besar.

Selanjutnya Basung yang berisi sagu Rumbia dibagi secara merata kepada seluruh keluarga yang ikut serta mengimak.

Untuk olahan sagu sebagai bahan pokok makanan warga Tidung pada masa itu, dibuat bermacam-macam, diantara nya dibuat kumpol, penganan kumpol ini mirip dengan bentuk humberger, dibuat Naul atau yang trend sekarang disebut kapurung. Tapi untuk sagu Rumbia warga Tidung lebih suka membuat Agit penganan yang lebih pavorit dan dianggap tahan lama disimpan serta lebih simpel dan lebih cepat membuat kenyang setiap orang yang memakan nya.

Agit ini biasanya kerap dibawa oleh setiap warga Tidung yang bepergian untuk berusaha dalam waktu yang cukup lama. Misal saat mencari ikan atau menyuar buaya, dimana pada tahun 60 an hingga era 70 an kulit buaya cukup menjanjikan dan harganya cukup lumayan mahal.

Mengkonsumsi agit ini pun cukup simpel, biasanya dengan ikan bakar atau buah pisang masak, begitu memakan sedikit saja lalu meminum segelas air perut akan terasa kenyang lantaran Agit otomatis mengembang didalam perut orang yang mengkonsumsinya.

Agar tradisi mengimak ini tak punah, mumpung saat ini masih ada beberapa orang yang masih tau cara mengimak tersebut, elok nya untuk tradisi ini dibuat semacam even pada setiap pelaksanaan perayaan hari jadi daerah kabupaten dan provinsi yang dihuni oleh warga Tidung, maka tradisi tersebut akan kembali hidup dan dikenal oleh generasi Mileniall Tidung Kaltara abad 21. *

Penulis. : Sahri.

Ragam Kaltara

Bid Dokkes Polda Kaltara Laksanakan Pemeriksaan Kesling Untukย  Personel Yang Terlibat Pam TPS

Published

on

Pengecekan kesehatan untuk personel Pam TPS dilapangan.

TANJUNG SELOR – Bid. Dokkes Polda Kaltara melaksanakan Kegiatan Pelayanan dan Pemeriksaan Kesehatan keliling (Kesling) Terhadap Personel Polri yang terlibat Pengamanan TPS di wilayah Tanjung Palas dan sekitarnya, Kamis (15/02/2024)

Kegiatan yang dilakukan berupa Pemeriksaan kesehatan ( tensi ) terhadap Personel dan Pemberian vitamin ataupun obat sesuai dengan keluhan jika ditemukan Personel yang sakit.

Personel Bid. Dokkes memberikan pelayanan kesehatan kepada Personel yang sedang melaksanakan rangkaian kegiatan penjagaan dan pengamanan kegiatan Operasi Mantap Brata Kayan 2023-2024 khususnya Tahap Pungut dan Hitung Suara Pemilu 2024.

Upaya yang dilakukan sebagai bentuk komitmen Polda Kaltara khususnya Bid. Dokkes mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 dengan memastikan petugas yang terlibat pengamanan dan penyelenggara pemilu, semuanya dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugasnya.

Kesehatan adalah aset berharga, Dengan memberikan bekal kesehatan dan pemeriksaan kesehatan, Kami berharap Personel yang bertugas dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dengan kesehatan yang prima.

Kesejahteraan dan kesehatan Personel diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat dan memastikan jalannya Pemilu dengan aman dan tertib. **.

Continue Reading

Ragam Kaltara

Jaga Kedisiplinan Personil, Polda Kaltara Lakukan Pengecekan Kelengkapan Kendaraan

Published

on

Kelengkapan kendaraan personel Polda kaltara tengah dilakukan pengecekan.

TANJUNG SELOR – Polda Kalimantan Utara, Dalam Upaya menjaga kedisplinan anggota di Polda Kaltara, Bidpropam dan Ditlantas Polda Kaltara laksanakan penegakkan ketertiban dan kedispilanan (Gaktibplin) Rabu(12/07/2023).

Dalam kegiatan tersebut anggota Provos dan Ditlantas Polda Kaltara melakukan pengecekan kelengkapan administrasi personel, pengecekan kendaraan bermotor pribadi maupun dinas yang dipergunakan oleh masing-masing anggota.

Kegiatan Gaktiblin ini merupakan bentuk pengawasan terhadap seluruh personil Polri serta merupakan tugas pokok dari personil Propam dan Ditlantas Polda Kaltara untuk mengecek kelengkapan dari kendaraan personil.

Di lakukannya penertiban di internal kepolisian terlebih dahulu sebelum kita menertibkan masyarakat, jadi kita selaku penegak hukum harus terlebih dahulu menunjukan ketertiban baik dari segi surat meyurat berupa SIM dan STNK kendaraan serta surat menyurat lainnya, serta harus menggunakan Helm yang SNI.

Pemeriksaan gaktiblin merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan anggota sebagai bentuk pengawasan internal kepada seluruh personil Polri sebagaimana perintah pimpinan.

Dari pelaksanan Gaktiblin rutin ini, diharapkan rekan-rekan personil dapat berdinas di Kepolisian dengan tetap mentaati aturan disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku. **.

Continue Reading

Ragam Kaltara

Pengumuman Kehilangan

Published

on

Sertifikat tanah tercecer.
Continue Reading
Advertisement

Trending