Connect with us

Berita Nunukan

Polres Nunukan Panen Ikan Dan Tabur Ribuan Bibit

Published

on

NUNUKAN – Polres Nunukan di bawah kepemimpinan AKBP Syaiful Anwar selaku Kapolres Nunukan menindak lanjuti arahan pimpinan Polri untuk menghidupkan kegiatan ketahanan pangan yakni dengan melaksanakan panen ikan tawar jenis ikan nila dan gurami sekaligus juga menebar benih ikan tawar dan udang, Kamis pagi (9/7). bertempat di jalan sei sembilan sedadap, Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara

Arahan Polri tersebut disamping berperan sebagai Harkamtibmas, penegakan hukum dan memberikan perlindungan kepada masyarakat , maka dalam situasi pandemi COVID-19 menuju tatanan baru berperan sebagai dinamisator untuk masyarakat sebagai upaya meningkatkan dan mendukung program ketahanan pangan nasional.

Adapun kegiatan panen ikan tawar tadi pagi di hadiri Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar yang di wakili Waka Polres Nunukan Kompol Imam Muhadi, nampak hadir juga para Kabag, Kasat, Kapolsek , Perwira dan anggota polres Nunukan dalam kegiatan panen perdana jenis ikan tawar Nila dan Gurami.

Setelah pemanenan ikan Gurami di Kolam ikan di jalan Sei Sembilan kelurahan Nunukan Timur Kabupaten Nunukan di lanjutkan dengan Penebaran bibit bibit ikan di wilayah Tanjung harapan Kelurahan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan

Sedangkan bibit ikan yang di tabur di kolam ikan Nila 2000 ekor, mujahir 2000 ekor , bandeng 20.000 ekor dan udang tambak 50.000 ekor

Dalam penyampaiannya Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar melalui Waka Polres Imam Muhadi hal ini dilakukan sebagai program Polres Nunukan ketahanan pangan.

“Polres Nunukan akan bekerjasama sama dengan TNI melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk bekerja sama dengan warga masy Nunukan dalam rangka menghidupkan Ketahanan Pangan yang kuat di tengah- tengah masyarakat dengan mengelola lahan masyarakat untuk di budidaya menjadi lahan yang pruduktif sehingga ketahanan pangan dapat menciptakan masyarakat yang produktif,” Tuturnya kamis pagi (9/7).

Kapolres juga turut meminta kepada Jajarannya baik dipolres ,Polsek dan subsektor untuk memanfaatkan potensi lahan yang ada disekitar Perkantoran untuk di manfaat menjadi lahan yang produktif

“Pembuatan kolam ikan tawar, penanaman sayuran untuk konsumsi keluarga polri maupun penanaman tanaman jangka pendek seperti jagung , singkong dan sebagainya dalam rangka Ketahanan pangan Nasional,” tutur Imam yang mewakili Kapolres Nunukan.

Kapolres juga menuturkan hari ini polres Nunukan melalui Polsek sebatik barat membagikan Sembako sebanyak 30 Karung beras kepada masyarakat Desa Aji kuning Kecamatan sebatik Tengah ini juga merupakan Kepedulian Polres Nunukan kepada masyarakat di tengah masyarakat yang masih membutuhkan akibatnya dampak pandemi COVID-19 yang masih di rasakan di tingkat bawah,”Ungkapnya

Bantuan sembako yang sudah disalurkan di jajaran Polda, Polres dan Polsek secara aktif masih diberikan kepada masyarakat mulai bulan april hingga juni 2020 masih berlangsung terus disalurkan, karena kebijakan pimpinan Polri adalah mendukung program pemerintah pusat dan daerah yaitu ketahanan pangan nasional bagi masyarakat.

Sumber : HumasResNnk/MDF.
Editor : Sahri.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nunukan

4 Hari Terendam Banjir, Aktivitas Warga Mansalong Nunukan Lumpuh

Published

on

Drs Rusmansyah Camat Lumbis Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

– Stok pangan kian menipis air belum kunjung surut.

MANSALONG – Banjir yang merendam desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara sudah memasuki hari ke 4 (empat). Belum ada tanda-tanda air akan surut, bahkan ketinggian nya terus bertambah.

Menurut Camat Lumbis, Drs Rusmansyah, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya, Jumat, 22/9/2023 mengatakan, ketinggian air di sungai sekarang mencapai 10,7 meter, sementara dijalan ketinggian nya mencapai 2,5 meter.

“Seluruh kota lumpuh, mulai dari stok bahan makanan warga mulai menyusut hingga kekurangan air bersih, ” kata Rusmansyah.

Karena nya ia berharap ada pasokan bantuan bahan pangan dirop untuk warga. “Untuk sementara ada bantuan sebanyak 25 kotak dari BPBD Provinsi Kalimantan Utara, diantaranya susu formula, selimut, serta makanan siap saji, “ujarnya.

Warga yang terkena musibah lanjutnya, banyak yang mengungsi dirumah keluarga, yang mengungsi ditempat pengungsian hanya 5 kepala keluarga.

“Untuk BPBD Kabupaten Nunukan sedang dalam perjalanan, hanya saja mereka tertahan didarah Kunyit kecamatan Sebuku, lantaran disana juga banjir, ” imbuhnya.

Untuk jangka panjang, agar air segera turun, dibutuhkan normalisasi sungai agar apabila terjadi banjir cepat surut nya, pembangunan turap beton khususnya di ibukota kecamatan untuk mencegah abrasi paska banjir dan pembuatan bronjong khusus di desa-desa yang rawan longsor.

Musibah banjir kali ini cukup dahsyat, seluruh perkampungan yang berada di bantaran sungai Pansiangan dan Sungai Sembakung rata-rata terendam. Akibat nya masyarakat mengalami kerugian yang cukup besar, mulai dari warga yang memiliki kolam ikan, ternak. ” Kalau kita kalkulasikan mencapai ratusan juta rupiah, ” tutup Rusmansyah. * jk.

Continue Reading

Nunukan

Ruas Jalan Nasional di Perbatasan Lumbis Nunukan Kaltara Juga Nyaris Putus

Published

on

Kondisi ruas jalan nasional yang nyaris putus di kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara di wilayah perbatasan negara antara Indonesia dan Malaysia.

– Masyarakat 14 desa ditiga kecamatan terancam terisolir

NUNUKAN – Kejadian terputusnya ruas jalan nasional akibat longsor tidak hanya terjadi di ruas jalan Malinau – Long Semamu Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, hal serupa juga terjadi di Mansalong Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan, saat ini lebih kurang 100 meteran ruas jalan nasional di kecamatan tersebut nyaris putus akibat abrasi dikarenakan curah hujan yang tinggi terjadi akhir-akhir ini.

Menurut Camat Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Drs Rusmansyah, Selasa 23/5/2023 kepada media ini mengatakan, ruas jalan nasional di wilayah perbatasan negara yang hampir putus tersebut menghubungkan kecamatan-kecamatan di perbatasan. Yaitu mulai dari Kecamatan Lumbis Induk, Kecamatan Lumbis Hulu, Kecamatan Lumbis Pansiangan dan Kecamatan Lumbis Ogong tempat dimana telah dibangunnya Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Drs Rusmansyah Camat Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.

Mulai longsor nya secara perlahan sekitar 1 bulanan, karena dalam minggu ini curah hujan cukup tinggi akhirnya longsornya semakin parah.

“Kalau ditanya lebarnya longsoran ada sekitar hampir 10 meteran, kondisi saat ini sudah masuk di badan jalan, Panjang longsoran nya lebih kurang 100 meteran, ” kata Rusmansyah.

Terkait hal itu tambah Camat Lumbis, sebenarnya ini sudah beberapa kali di tinjau oleh para pejabat dari Provinsi Kalimantan Utara, namun hingga saat ini belum ada respon kapan perbaikan longsoran dilaksanakan.

“Yang pertama meninjau yaitu anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, minggu kemarin ada dari PUPR Perkim Provinsi, harapan kita semoga respon dengan dibarengi action nyata, ” ujarnya. * jk.

Continue Reading

Nunukan

Persoalan Sampah dan Drainase di Mansalong Nunukan Sangat Krusial Dituntaskan

Published

on

Drs Rusmansyah Camat Lumbis Kabupaten Nunukan.

NUNUKAN – Perkembangan Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan beberapa tahun teekahir cukup pesat, seiring dengan itu pula berbagai persoalan pun muncul kepermukaan, mulai dari kebutuhan akan drainase kota hingga soal persampahan yang mulai mengganggu lingkungan.

Terkait banyak nya sampah yang teronggok dihalaman rumah warga, pihak pemerintah kecamatan Lumbis mengaku pusing tujuh keliling mengatasinya, lantaran sarana pendukung seperti tempat pembuangan akhir (TPA), armada serta petugas pengangkut yang juga belum tersedia disalah satu kecamatan perbatasan di Kalimantan Utara tersebut.

“Soal penanganan sampah ini juga menjadi masalah serius, untuk itu kita berharap persiapan TPA untuk Mansalong bisa menjadi prioritas pemerintah, ” kata Drs Rusmansyah, Camat Lumbis, kepada media ini, Kamis 19/1/2023.

Mengingat saat ini Mansalong sudah berkembang dan pertambahan penduduk nya juga cukup banyak, mengingat posisinya berada ditengah sebagai penghubung antar kecamatan dan kabupaten yang berada satu daratan, seperti kabupaten Malinau, KTT dan Bulungan.

“Harapan saya saat pelaksanaan Musrenbang kecamatan dan Musrenbang kewilayahan yang rencananya pada awal Pebruari mendatang persoalan ini bisa menjadi atensi prioritas saat pembahasan, ” tutup Drs Rusmansyah. * jk.

Continue Reading

Trending