Connect with us

Berita Bulungan

Jembatan Meranti Terang, Jalan Bulu Perindu Bulungan Gelap Gulita

Published

on

TANJUNG SELOR – Lampu penerangan jembatan Meranti yang terang benderang pada malam hari, sangat berbanding lurus dengan kondisi jalan Bulu Perindu, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, yang gelap gulita, lantaran sampai saat ini belum ada nya tiang lampu serta jaringan listrik yang terpasang disana.

Tidak hanya jalan Bulu Perindu yang masih gelap gulita, jalan Tanjumg Rumbia juga mengalami hal yang sama, dan sangat mendesak untuk dipasangkan tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Seharusnya Tanjung Selor dan sekitarnya tak ada lagi jalan raya yang gelap gulita pada malam hari, semuanya harus diterangi agar selalu nampak indah bagi siapa saja yang pernah berkunjung kekota ini, “ tegas Ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan (LAKB), Drs Datu Buyung Perkasa M Pd, Kamis, 22/4/2021.

Menurutnya, dengan berdirinya pusat pemerintahan provinsi yang disangga oleh Kabupaten Bulungan, yang juga posisinya sama berada di Tanjung Selor tentu soal pembangunan infrastruktur tak masalah. demikian pula dari segi anggaran juga cukup tersedia.

“Saya tetap beraharap, akhir tahun anggaran 2021 tak ada lagi ruas jalan dalam kota Tanjung Selor yang tak memiliki lampu PJU yang menyala pada malam hari, “ kata Datu Buyung.

Dibagian lain Datu juga mengimbau pemerintah provinsi mau pun pemkab Bulungan untuk memperhatikan dengan serius untuk pembangunan infrastruktur di Tanjung Palas. Mengingat posisi kota ini cepat atau lambat akan menjadi pusat pemerintahan kabupaten Bulungan, bila Tanjung Selor sudah disetujui pemerintah pusat sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) di Indonesia.

“Sudah saat nya jalan raya Tanjung Palas diperlebar untuk dua jalur agar kenyamanan dan keamanan kendaraan yang melintas dapat terjamin dengan baik, “ tandas Datu Buyung Perkasa.

Sepanjang tepian sungai Tanjung Palas juga sangat mendesak untuk dibangun taman, supaya tampak indah dan asri bagi siapa saja yang memandangnya.

“Tanjung Palas juga butuh dermaga pengumpan, guna memudahkan warga yang ingin bepergian dan dari Tarakan untuk berangkat maupun tiba, “ katanya.

Guna memastikan kepindahan ibukota Bulungan ke Tanjung Palas kepada masyarakat, seyogyanya Pemkab sudah wajib memindahkan dua atau tiga kantor dinas untuk berkantor disana. Minimal Dinas atau bagian yang bisa memudahkan masyarakat untuk berkoordinasi, misalnya masyarakat petani dan peternak yang profesinya memang banyak ditekuni oleh warga setempat. *

Reporter : Sahri.

DPRD Bulungan

DPRD Minta Pemkab Bulungan Segera Bentuk UPTD Wisata Gunung Putih Tanjung Palas

Published

on

H Hamka S IP, MH. Wakil Ketua DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Untuk memacu objek wisata Gunung Putih di Kecamatan Tanjung Palas menjadi tujuan wisata setiap orang daerah, DPRD Bulungan meminta Pemkab segera membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).yang secara langsung mengurusi objek wisata tersebut.

“Sayang objek wisata yang berada persis di tengah kota ini tidak tertata dengan baik, agar nantinya bisa menjadi tujuan warga untuk berlibur bersama keluarganya, ” kata H Hamka S IP MH, wakil ketua DPRD Bulungan, kepada media ini diruang kerjanya, Senin 6/5/2024.

Keuntungan lain bila UPTD bisa dibentuk, secara langsung ada anggaran di peruntuk kan kepada mereka untuk melakukan perawatan, sekaligus pembangunan objek tambahan hiburan bagi pengunjung.

Seperti taman bermain anak-anak, kolam renang maupun taman hiburan lain nya. “Setiap pengunjung juga bisa dipungut bayaran berupa karcis perorangan pada pintu masuk.ke objek wisata tersebut, ” ujarnya.

Menyoal objek apa saja di Gunung Putih, Hamka menjelaskan ada beberapa yang bisa dikembang kan, seperti goa alam yang ada disana, sungai bawah tanah yang aliran airnya sangat jernih dan selalu ada baik pada musim kemarau,

Dengan sendirinya bila objek wisata gunung putih tertata, otomatis akan diikuti berkembang nya sektor UMKM. Para penjaja makanan dan minuman akan tumbuh berjualan disekitar objek wisata tersebut. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Kondisi Ruas Jalan Tanjung Selor – Tanah Kuning Sangat Memprihatinkan

Published

on

Syarifuddin anggota DPRD Bulungan.

Pemerintah diminta segera melakukan perbaikan.

TANJUNG SELOR – Ruas jalan dari arah Tanjung Selor menuju Tanah Kuning kecamatan Tanjung Palas Timur kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan bisa dibilang sangat parah.

Perihal itu terungkap saat media ini mewawancarai, Syarifuddin, anggota DPRD Bulungan diruang kerjanya, Senin 6/5/2024..

Menurutnya,.selama ini bila ingin ke Tanah Kuning atau sebalik nya banyak warga yang melewati jalan KMS, hanya saja sejak jalan tersebut di tutup, terpaksa mereka kembali melintasi jalan milik pemerintah yang kondisinya sangat tidak bagus.

Harapan nya kepada Pemkab Bulungan semoga untuk percepatan perbaikan jalan tersebut bisa menjadi perhatian khusus. Supaya dapat menunjang atau mempermudah akses menuju Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang ada di Tanjung Palas Timur.

Termasuk saat musim banjir tiba, yang sering melumpuhkan akses jalan. Dimana terkadang sampai tiga hari ruas jalan dimaksud tak bisa dilintasi oleh kendaraan maupun orang.

“Terutama di daerah Sajau Pungit banjirnya bisa bertahan lama, ” ujarnya.

Untuk mengatasinya, kita bersama harus mencari solusinya seperti apa. Misalnya antara lain aliran sungai nya diperluas atau ruas jalan yang kerap tergenang ditinggikan.

Atau mencari alternatif memindahkan ruas jalan dimaksud agar terhindar dari genangan air saat banjir tiba. “Harapan saya ini harus menjadi perhatian untuk dibahas bersama saat Musrenbang dilaksanakan, ” tutup Syarifudin. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Bulungan Harus Segera Kembali Dari Tanjung Selor ke Tanjung Palas

Published

on

H Hamka S IP, MH. Wakil Ketua DPRD Bulungan.

TANJUNG PALAS – Pengembalian pusat pemerintahan kabupaten Bulungan, ke Tanjung Palas sudah menjadi suatu keharusan serta kewajiban pemerintah untuk segera melaksanakan secepatnya. Mengingat awal terbentuknya Kabuapten Bulungan Tanjung Palas lah sebagai ibukotanya.

Perihal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka S IP, MH, kepada media ini melalui pesan WhatsApp nya kemedia ini, Minggu 5/5/2024.

“Pengembalian pusat pemerintahan kabupaten Bulungan ke Tanjung Palas, harus segera dibahas kembali oleh pemerintah bersama DPRD agar secepatnya bisa dilaksanakan, ” tegas Hamka.

Minimal untuk keseriusan mengembalikan pusat pemerintahan itu beberapa kantor OPD sudah harus mulai berkantor di Tanjung Palas, “tidak ada alasan tak ada tempat, karena ada beberapa bangunan pemerintah yang bisa digunakan, ” imbuhnya.

Bila.perlu beberapa bangunan masyarakat yang layak bisa disewa sementara. Sebelum kantor permanen bisa terbangun.

Menurutnya, wajar bila pusat pemerintahan kembali ke Tanjung Palas, seperti awal terbentuk nya kabupaten Bulungan, kendali pemerintahan dilakukan di Tanjung Palas tersebut.

Apalagi pindah nya ke Tanjung Selor kala itu,.juga secara tiba-tiba saja. Tanpa meminta persetujuan masyarakat, jadi wajar.bila.saat ini pusat pemerintahan kabupaten Bulungan kembali sebagaimana awal berdirinya. * jk/kjs.

Continue Reading

Trending